Rabu, 13 Februari 2019

Pemkot Padang Gelar Program Ruqyah Paksa Demi 'Sembuhkan' Komunitas LGBT

Ini bentuk baru diskriminasi dan persekusi komunitas LGBT di Indonesia. Wali Kota Padang percaya seseorang jadi gay atau transgender karena kerasukan jin.

Kecuali di Aceh, tidak ada kota manapun di Indonesia yang punya dasar hukum kuat mengkriminalisasi seeorang akibat orientasi seksual dan gendernya (kecuali memakai aturan soal pornografi dan pornoaksi). Nyatanya, ketiadaan dasar hukum tidak menghalangi banyak pejabat publik untuk mempersekusi komunitas Lesbian, Biseksual, Gay, Transgender, dan Queer (LGBTQ) di Tanah Air. Contohnya, lihat saja apa yang terjadi di Kota Padang, Sumatra Barat, enam pekan terakhir.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, nyaris dua bulan belakangan, mencokok 18 pasangan LGBT. Tujuannya agar mereka bisa memberikan “bimbingan psikologis dan rehabilitasi” kepada komunitas yang selama ini dianggap "menyimpang" bagi mayoritas penduduk Indonesia. Menurut BBC Indonesia, anggota komunitas LGBT tersebut akan diruqyah oleh pemkot,

supaya mereka bispercaya kalau ruqyah adalah obat mujarab untuk sembuhkan segala macam penyakit yang disebabkan oleh ilmu sihir ataupun gangguan jin. Rupanya orientasi seksual serta ekspresi gender komunitas LGBT dianggap bagian dari gangguan mahluk gaib pula. Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah yakin kalau orang gay dan transgender menderita penyakit mental karena sudah kemasukan jin, sehingga ruqyah adalah jalan satu-satunya mengembalikan mereka menjadi layaknya manusia "normal" kebanyakan.
Wali Kota Ansharullah tengah berkoordinasi bersama Pejabat Satpol PP memberantas perilaku “menyimpang” LGBT di kotanya. Satpol PP diperintahkan menangkap siapa saja yang dicurigai gay atau transgender. Mereka telah menahan lebih dari selusin warga dalam upaya serangan anti-LGBT di sana. Menurut situs berita Coconuts, Pemkot dan organisasi masyarakat (ormas) di Padang bahkan sudah sepakat untuk meruqyah orang-orang tersebut.

"Di sini kita telah menyiapkan pakar ruqyah untuk mereka [komunitas LGBT]," kata Lucky Abdul Hayyi, anggota sebuah ormas, kepada Covesia. "Biasanya laki-laki dirasuki oleh jin perempuan, ini yang banyak kita jumpai terhadap pelaku LGBT. Selain itu, yang waria nanti juga akan dibina oleh TNI."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar